Selasa, 15 Maret 2011

PENGERTIAN STACK ( TUMPUKAN ) !!!!

Secara sederhana diartikan dengan :
• sebagai tumpukan dari benda
• sekumpulan data yang seolah-olah diletakkan di atas data yang lain
• koleksi dari objek-objek homogen
Stack berarti tumpukan. Jika dikaitkan dengan struktur data, Stack berarti sekumpulan data yang organisasi atau strukturnya bersifat tumpukan atau menyerupai tumpukan.
“Top “ merupakan pintu untuk keluar masuknya elemen – elemen stack. A, B, dan C merupakan suatu koleksi. Dari ilustrasi dapat digambarkan bahwa C merupakan elemen yang terakhir memasuki stack namun pertama keluar dari stack. Begitu sebaliknya dengan A. A merupakan elemen pertama yang memasuki tumpukan namun terakhir saat keluar dari tumpukan.
Di dalam gambar juga terlihat urutan masuk dan keluar yang berkebalikan. Elemen yang masuk pertama akan keluar erakhir dan sebaliknya. Prinsip ini telah dikenal dalam struktur data dengan nama prinsip LIFO (Last In First Out)


Ciri Stack : 
1. - Elemen TOP (puncak) diketahui
2. - penisipan dan penghapusan elemen selalu dilakukan di TOP
3. - LIFO
4. - Pemanfaatan Stack :
5. - Perhitungan ekspresi aritmatika (posfix)
6. - algoritma backtraking (runut balik)
7. - algoritma rekursif


Perbandingan Antara Stack Dengan Linked List VS Stack Dengan Array
Berikut ini adalah perbandingan algoritma pada operasi-operasi dasar dari Stack Dengan Linked List dan Stack Dengan Array, dengan menggunakan bahasa pemrograman Pascal :
Stack Dengan Linked List Stack Dengan Array
operasi : create()
procedure create;
begin
top := nil ;
end; procedure create;
begin
top := 0;
end;
operasi : empty()
function empty : ias an;
begin 
empty := false ;
if top = nil then empty := true ;
end; function empty : ias an;
begin 
empty := false ;
if top = 0 then empty := true ;
end;
operasi : full()
tidak ada istilah full pada stack.
Program tidak menentukan jumlah elemen stack yang mungkin ada. Kecuali dibatasi oleh pembuat program dan jumlah memory yang tersedia. Tempat akan sesuai dengan banyaknya elemen yang mengisi stack. Function full : ias an;
begin 
full := false ;
if top = max then full := true ;
end;
operasi : push()
procedure push (elemen : typedata) ;
var now:point ;
begin
now(now) ;
now^.isi := elemen ;
if empty then
now^.next := nil ;
else 
now^.next := top ;
top := now ;
end; procedure push (elemen : typedata) ;
begin
if not full then 
begin
top := top + 1 ;
stack [top] := elemen ;
end;
end;
operasi : pop()
procedure pop (var elemen : typedata) ;
var now:point ;
begin
if not empty then 
begin
elemen := now^.isi ;
now := top ;
top := top^.next ;
dispose(now) ;
end;
end; procedure pop (elemen : typedata) ;
begin
if not empty then 
begin
elemen := stack [top] ;
top := top – 1 ;
end;
end;
operasi : clear
procedure clear ;
var trash : typedata ;
begin
while not empty do pop(trash) ;
end; procedure clear ;
begin
top := 0 ;
end;


Tidak ada komentar:

Posting Komentar